5 Modifikasi Motor yang Sebaiknya Dihindari Biar Aman Berkendara
Foto: @emak_Bandung / YouTube
kabaRakyat.web.id - Modifikasi motor adalah hobi menyenangkan bagi penggemar otomotif. Namun, beberapa modifikasi dianggap kurang tepat oleh komunitas.
Sobat KabaRakyat, ada modifikasi yang justru merugikan estetika dan fungsi. Berikut lima modifikasi yang sebaiknya dihindari.
Artikel ini mengulas modifikasi yang dianggap "bodoh" berdasarkan keluhan umum. Tujuannya, membantu Anda modifikasi dengan bijak.
Modifikasi Lampu yang Salah
Lampu billet sebenarnya baik untuk penerangan. Namun, penggunaan yang salah membuatnya bermasalah di jalan.
Banyak pengendara hanya menyalakan lampu tambahan seperti demon eyes atau alis. Ini mengurangi visibilitas malam.
Lampu sein berwarna putih atau biru membingungkan pengendara lain. Lampu rem putih bahkan bisa menyilaukan.
Lampu belakang berkedip juga mengganggu konsentrasi. Sobat KabaRakyat, modifikasi ini lebih berbahaya daripada estetis.
Ban Cacing dan Bor Up Berisiko
Ban cacing pada motor sport terlihat tidak proporsional. Cocok untuk balap drag, tapi tidak untuk harian.
Ban cacing mengurangi stabilitas berkendara. Penggunaannya di motor besar untuk harian dianggap kurang bijak.
Bor up meningkatkan tenaga, tetapi butuh perawatan ekstra. Mesin cepat panas, part cepat aus.
Sobat KabaRakyat, bor up untuk motor harian berisiko. Racikan karburator lebih aman dan hemat.
Open filter pada motor standar sering merugikan. Tenaga tak bertambah, malah bikin mesin rentan kotor.
Modifikasi yang Mengganggu
Knalpot racing pada motor matic atau 150cc sering mengganggu. Suara bising mengorbankan kenyamanan orang lain.
Modifikasi seperti melepas mika belakang atau memotong knalpot tidak selalu meningkatkan performa motor.
Banyak yang mengira modifikasi proper butuh biaya besar. Padahal, modifikasi sederhana bisa estetis dan fungsional.
Sobat KabaRakyat, modifikasi harus mengutamakan fungsi dan keselamatan. Estetika head-on bukanlah tujuan utama.
Modifikasi yang baik adalah yang seimbang antara tampilan dan performa. Hindari modifikasi yang membahayakan.
Proper lebih penting daripada sekadar menarik perhatian. Pilih modifikasi yang aman dan sesuai kebutuhan.
