5 Kesalahan Perawatan Mobil yang Justru Merusak Kendaraan
Sumbar - Perawatan mobil wajib dilakukan untuk menjaga performa. Namun, beberapa tindakan yang dianggap perawatan justru bisa merusak kendaraan.
Sobat KabaRakyat, banyak pemilik mobil melakukan kesalahan. Perawatan yang salah dapat memperpendek umur komponen mobil Anda.
Artikel ini mengulas lima perawatan yang berisiko. Simak agar mobil Anda tetap prima tanpa kerusakan tak terduga.
Perawatan AC dan Poles Bodi yang Keliru
Foam AC sering dipilih sebagai solusi murah untuk membersihkan AC. Sayangnya, ini justru membahayakan evaporator mobil.
Foam AC meninggalkan residu minyak yang menarik debu. Akibatnya, evaporator berkerak, keropos, hingga bocor, menyebabkan AC tak dingin.
Poles bodi mobil berlebihan juga berbahaya. Clear coat terkikis, membuat cat kusam dan rentan goresan.
Sobat KabaRakyat, poles bodi cukup dilakukan setahun sekali. Pastikan mobil selalu bersih untuk menjaga kilap alami.
Gurah Mesin dan Semir Ban Berlebihan
Gurah mesin sering dianggap menyegarkan performa. Namun, cairan asamnya dapat merusak mesin jika terlalu sering digunakan.
Gurah mesin sebaiknya dilakukan setiap dua kali ganti oli atau setahun sekali. Ini cukup untuk menjaga performa.
Semir ban berlebihan membuat dinding ban keras. Elastisitas ban berkurang, menyebabkan retakan pada karet ban.
Semir ban cukup seminggu sekali. Sobat KabaRakyat, ban juga butuh air untuk menjaga kelembapan dan elastisitas.
Semir ban berbahan silikon merusak lapisan pelindung. Water-based atau oil-based tetap memiliki risiko jika digunakan berlebihan.
Ganti Oli Kompresor yang Tidak Perlu
Ganti oli kompresor AC sering disarankan bengkel umum. Namun, buku manual mobil jarang menyebutkan kebutuhan ini.
Menguras oli kompresor secara total dapat merusak kompresor. Dalam beberapa bulan, kompresor bisa berisik hingga gagal.
Jika evaporator diturunkan, cukup tambah oli kompresor. Menguras total oli justru berbahaya bagi sistem AC.
Freon boleh diganti, tetapi oli kompresor sebaiknya dijaga. Sobat KabaRakyat, hindari saran bengkel yang tak sesuai manual.
Perawatan rutin seperti ganti filter dan cuci AC sudah cukup. Ini menjaga performa AC tanpa risiko kerusakan.
Ikuti buku manual untuk perawatan mobil. Dengan perawatan tepat, mobil Anda akan awet dan performanya optimal.
